BEREBUT BOLA: Para atlet bola tangan putri saling berebut bola dalam latihan yang digelar di Lapangan Indoor Futsal Graha Padma Semarang, belum lama ini. (suaramerdeka.com/Joseph Army Sadhyoko)
SEMARANG, suaramerdeka.com – Tim bola tangan putri Kota Semarang dalam Kejurprov Bola Tangan di Kabupaten Pati pada 18-20 Juli mendatang akan menampilkan banyak atlet-atlet baru yang belum pernah mengikuti ajang tahunan ini.
Duet pelatih tim putri Ngatirin dan Suindriyo memang sengaja menampilkan para atlet-atlet baru sebagai bagian dari regenerasi atlet, sekaligus memberi jam terbang yang lebih bagi para atlet pelajar.
“Ini kesempatan yang berharga bagi para atlet yang terpilih dalam tim, sebab mereka akan merasakan level kompetisi yang lebih tinggi dari yang mereka jalani di tingkat kota,” ujar Ngatirin yang ditemui di sela-sela latihan tim bola tangan putri di lapangan indoor futsal Graha Padma, belum lama ini.
Tim pelatih mengingatkan pula kepada para atlet untuk fokus berlatih, sebab waktu pertandingan tinggal beberapa minggu lagi. Selain itu, bila berkaca dari hasil Kejurprov tahun lalu, tim putri Semarang harus tunduk di partai puncak dari tim bola tangan Pekalongan. Kekalahan tersebut disebabkan oleh beberapa atlet putri yang menjadi andalan Kota Semarang harus membela tim Jateng.
“Kalau dipanggil Kejurnas praktis tidak boleh main di Kejurprov. Kasus ini terjadi kembali pada tahun ini. Namun yang dibawa Kejurnas yang berada di bawah usia 17 tahun, sementara di atas usia tersebut siap main semua,” imbuh Ngatirin yang sehari-hari mengajar mata pelajaran olahraga di SMP 16 Semarang.
Tampilnya para siswi berusia di atas 17 tahun cukup melegakan tim pelatih, namun jumlah mereka pun terbatas karena beberapa dari mereka juga tergabung dengan tim Kejurnas Bola Tangan Senior. Dengan keterbatasan skuad yang dimiliki, Ngatirin tetap optimis para atletnya tampil maksimal.
Berbekal dua posisi wing dan forward yang baru dan lebih lincah, Shantika Ayuning dkk masih terhitung tim daerah yang ditakuti lawan-lawannya saat tampil di level provinsi. Target tim bola tangan putri pada Kejuprov kali ini adalah gelar juara, seperti pada 2015 lalu saat bertanding di GOR Jatidiri Semarang.
(Joseph Army Sadhyoko/CN39/SM Network)