SOLO, suaramerdeka.com – Delapan item disiapkan guna melakukan tes fisik terhadap para atlet Solo yang diproyeksikan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2018. Item-item untuk mengetahui kemampuan tubuh, kelentukan, kekuatan dan kecepatan, serta tinggi-berat badan itu bakal menjadi data dasar guna meningkatkan performa seluruh atlet.
‘’Mengingat waktu tinggal sekitar satu tahun, maka data hasil tes fisik akan digunakan pelatih masing-masing cabang olahraga untuk lebih mempersiapkan para atletnya secara baik,’’ kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Surakarta, Bambang Wijanarko, Rabu (12/7).
Artinya, para atlet yang hasil tesnya kurang bagus harus terus didongkrak kemampuan fisiknya, sehingga mereka tidak kedodoran saat bersaing di arena Porprov. Namun jika ada atlet yang kondisi fisiknya tidak bisa meningkat, padahal ukurannya jauh dari limit terendah kondisi ideal, maka ada kemungkinan diganti personel lain yang lebih siap. Tentu saja, daftar prestasi dan kesiapan personal atlet pengganti itu merupakan bagian dari pertimbangan pelatih dalam tim bersangkutan.
Di Stadion Manahan
Koordinator pelaksana tes fisik Joko Nugroho mengungkapkan, di antara item yang akan diterapkan dalam tes adalah flexibility sit and reach, vertical jump, push up, sit up, speed (sprint 50 meter) dan VO2Max menggunakan model MFT. Rencananya tes berbagai item tersebut dilaksanakan di Stadion Manahan pada 23 Juli mendatang.
‘’Sebetulnya ada rencana pelaksanaan tes pada 16 Juli, tetapi ternyata pada waktu tersebut Stadion Manahan akan digunakan untuk kegiatan lain,’’ tutur Joko.
Ketua Umum KONI Surakarta Gatot Sugihartono menjelaskan, tes fisik dibutuhkan guna mengukur kondisi terkini yang kemudian menjadi dasar penghitungan peningkatan ketangguhan mereka. Kendati telah dipastikan sebagai tuan rumah Porprov, dia menyatakan tidak ingin awak kontingen Solo yang bertanding bukan merupakan atlet terbaik di masing-masing cabang/nomor.
‘’Kita akan turunkan atlet-atlet terbaik untuk bertanding atau berlomba. Mereka tentu lebih punya daya saing lebih bagus untuk perburuan medali emas nanti,’’ tandas Gatot.
(Setyo Wiyono/CN39/SM Network)