PELATIHAN WUSHU: Salah satu pelatihan wushu bagi guru olahraga se-Kabupaten Kudus yang berlangsung belum lama ini. (suaramerdeka.com/Ruli Aditio)
KUDUS, suaramerdeka.com – Dalam waktu dekat sejumlah atlet wushu akan terjun ke kejuaraan nasional (kejurnas) Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang akan berlangsung pada tanggal 19 April sampai dengan 22 April, dan pada pekan ini sejumlah atlet sudah melakukan kesiapan. Termasuk di dalamnya adalah pemantapan materi taolu (seni).
Pelatih wushu Kudus, Tjia Eng Bie saat ditemui kemarin mengatakan, pihaknya akan berencana menurunkan sejumlah atlet dan semua kategori, baik A, B dan C. “Bahkan untuk materi kejuaraan seperti tangan kosong, tombak, toya, pedang dan golok akan coba diikuti,” katanya.
Sedangkan untuk nomor yang akan diikuti ia menjelaskan, taolu dan sanda, dan masing – masing akan diisi oleh atlet – atlet pilihan. “Untuk taolu diisi oleh Ilham, Vika, dan Sasa, kemudian untuk nomor sanda diisi oleh Adam, Bima dan Tri,” ujarnya.
Sedangkan untuk target dalam kejuaraan bergengsi ini, Tjia Eng Bie menjelaskan untuk taolu minimal bisa masuk ke enam besar dan sanda di empat besar. “Setidaknya dalam kejuaraan perdana di tahun 2017 ini menjadi awal yang bagus dalam peraihan prestasi,” paparnya.
Regenerasi
Tidak hanya kesiapan mengikuti kejurnas saja, pihaknya juga menyiapkan untuk kejurprov, dan kini sudah ada empat kandidat atlet untuk taoulu dan empat untuk sanda. “Ini mencukupi untuk meraih peluang juara,” terangnya.
Mengenai jumlah atlet wushu Kudus yang memiliki prestasi dan sampai saat ini masih aktif, ia menjelaskan saat ini masih mencukupi. “Meski demikian regenerasi masih terus berjalan,” tandasnya.
(Ruli Aditio/CN39/SM Network)