SURABAYA, suaramerdeka.com – Tampil di arena Djarum Superliga Badminton 2017, pebulutangkis Gregoria Mariska sukses menyumbangkan angka untuk klub yang membesarkannya itu.
Mutiara Cardinal ditantang oleh Kumamoto Saisunkan di laga Grup Y. Gregoria pun berhasil menunaikan tugasnya dengan menang 21-14, 21-16 atas Yukino Nakai.
“Di pertandingan tadi saya berhasil menguasai tempo pertandingan. Lawan tempo permainannya lambat, dan ini memudahkan saya untuk bisa lebih mengatur permainan, selain banyak juga kesalahan sendiri yang dia lakukan,” ujar Gregoria usai laga, DBL Arena Surabaya, Senin (20/2).
Di turnamen yang memperebutkan hadiah total 250 ribu US$ ini, Gregoria mengaku ingin bisa terus menyumbangkan angka untuk timnya. Dalam jangka panjang, di tahun 2017 ini, Gregoria menuturkan Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia Junior menjadi dua turnamen penting yang ingin ia menangkan tahun ini.
“Ini tahun terakhir saya di junior. Saya ingin bisa juara di Asia dan di dunia,” uja atlet kelahiran 11 Agustus 1999 itu.
Kejuaraan Dunia Junior tahun ini akan digelar pada November mendatang di Yogyakarta. Gregoria yang sukses menyabet medali perak Kejuaraan Asia Junior 2016 lalu menuturkan bahwa pesaing terberat masih akan datang dari Tiongkok dan Malaysia.
“Lawan berat dari Asia, masih dari Malaysia, Tiongkok, Thailand dan Spanyol. Beberapa junior mereka memiliki permainan yang bagus, mereka harus diwaspadai,” tambahnya.
Selain di level junior, atlet yang lahir di Wonogiri ini pun ingin bisa menembus ranking 40 dunia di akhir tahun ini. “Kemarin ranking sempat 150 lebih, semoga akhir tahun nanti saya bisa berada di ranking 40 dunia,” pungkasnya.
(Prajtna Lydiasari/CN39)