JAKARTA, suaramerdeka.com – David Agung Susanto sukses menyumbangkan poin bagi Indonesia pada Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania.
Petenis kelahiran Semarang tersebut mampu memenangi partai pembuka babak pertama lawan petenis Filipina, Alberto Lim, 3-6, 2-6, 6-2, 6-1, 1-1 ret di lapangan tanah liat Philippine Columbian Association, Manila, Jumat (3/2).
Kendati menang, penampilan David membuat kubu Indonesia tegang karena sempat tertinggal pada dua set awal. David justru gagal menyelesaikan game kedua meski telah unggul 40-0. Bahkan dia mencatat dua kali double fault di game tersebut.
“Sebetulnya saya tidak merasa tegang ketika memasuki lapangan, namun ketika unggul cepat di game awal sepertimuncul aneka macam pikiran bisa menang lebih cepat,” tutur David melalui rilis yang dikirim PP Pelti.
Setelah itu, Alberto Lim tampil sangat dominan, mencecar lawan dengan pukulan flat menyusur pinggir lapangan. “Set pertama dan kedua, saya pasrah saja namun tetap berusaha mencari peluang agar bisa memaksanya terlibat dalam reli panjang. Memasuki set ketiga, saya yakinbisa menang karena memiliki bekal pengalaman lebih banyak bermain di ajang Piala Davis. Dia pasti tak akan kuat bermain hingga lima set seperti penampilannya di dua set awal,” ungkapnya.
Titik balik laga, menurut David, terjadi pada game kelima set ketiga ketika dia mematahkan service Alberto, 3-2. Setelahnya David pun tak tertahankan lagi untuk menggapai kemenangan lantaran terbantu pula dengan stamina lawan yang mulai melorot dan mengalami kram dikaki kiri. Meski mencoba bangkit dengan meminta perawatan medis setelah unggul 1-0 di game pembuka set terakhir.
Upaya itu tak mampu mengatasi kebugaran fisiknya bahkan dia pun tak kuasa melanjutkan pertandingan ketika waktu medical time out telah usai hingga terkena penalti poin satu game.
(Arif M Iqbal/CN39/SM Network)