Foto: Istimewa
JAKARTA, suaramerdeka.com – Timnas Indonesia U-22, U-19 dan U-16 dijadwalkan menjalani training center (TC) secara bersamaan. Namun PSSI belum memutuskan secara pasti kapan waktu yang diambil untuk program TC tersebut.
Jika pemusatan latihan benar diadakan dalam waktu dekat, maka pelatih Bali United Indra Sjafri tak bisa mendampingi timnya mengikuti turnamen Piala Presiden 2017. Sebab Indra harus fokus pada skuad Garuda yang dipersiapkan mengikuti Piala AFF 2017 di Myanmar, September mendatang.
Melihat kondisi seperti ini, PSSI berencana menggelar rapat internal agar persiapan timnas di semua kelompok umur tidak terganggu. Selain itu, dia akan berkomunikasi dengan Indra Sjafri, sekaligus pelatih timnas Indonesia U-16 Fachri Husaini.
“Waktu TC timnas Indonesia U-19 dan U-16 kemungkinan hampir sama dengan timnas U-22 atau senior. Dalam minggu ini terjawab. Kami akan diskusi dengan Indra Sjafri dan Fachri Husaini,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta, Senin (30/1).
Sedangkan timnas U-16, skuad besutan Fachri Husaini tersebut sudah ditunggu Piala AFF U-16 di Singapura atau Thailand pada Juli mendataang. Selain itu, pada September ada kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Sementara itu, CEO Bali United Yabes Tanuri masih menunggu kepastian PSSI memakai jasa Indra Sjafri. Jika memang tenaganya dibutuhkan dalam jangka waktu lama, pihaknya akan mencari pelatih pengganti. Namun seandainya masih lama, pihaknya akan memaksimalkan Indra sebelum ditarik ke timnas.
Sampai sejauh ini, Bali United belum memutuskan pelatih anyar meski banyak pelamar masuk, salah satunya mantan arsitek Arema Cronus Milomir Seslija.
“Kami belum bisa melakukan apapun karena memang kami belum tahu kapan pelatnas timnas Indonesia dimulai. Jadi sekarang, jalan sebagaimana adanya sampai keluar informasi terbaru soal waktu kerja coach Indra di timnas. Prinsipnya, kami mengapresiasi dan menyambut baik penunjukan PSSI terhadap coach Indra,” terang Yabes.
(Arif M Iqbal/CN39/SM Network)