SEMARANG, suaramerdeka.com – Sebanyak 300 crosser dari berbagai kota di Jawa Tengah memeriahkan ajang Torsi Enduro Challenge 2017. Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (21-22/1) di kawasan Bukit Permata Hijau Tembalang, Semarang itu mempertandingkan enam kelas. Yakni kelas bebek-matic, campuran (rakitan/custom), pabrikan lokal, freefor all (FFA) Open, eksekutif 35 tahun plus, dan built up.
Di harikedua, Minggu (22/1) persaingan antar crosser semakin ketat. Selain beradu cepat di atas lintasan sepanjang dua km, mereka juga diharuskan menaklukan berbagai obstacle (rintangan) yang ada. Selain itu, lintasan yang licin dan becek akibat hujan membuat para crosser sedikit kewalahan. Tak jarang banyak crosser yang jatuh dan gagal melanjutkan balapan.
“Ajang ini selain mengasah skill balap juga diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit crosser baru. Semoga ke depannya kami bisa menyelenggarakan dengan peserta tidak hanya dari Jawa tengah saja tapi juga dari Nasional,” ujar Asta
Danika selaku Ketua Umum Torsi Semarang.
(Jati Prihatnomo/CN40/SM Network)