Foto: suaramerdeka.com / Setyo Wiyono
SOLO, suaramerdeka.com - Para perenang belia Solo kini bersiap menghadapi Kejuaraan Renang Antarperkumpulan Seluruh Indonesia (Krapsi). Ajang yang rencananya diselenggarakan di kolam renang Tirtomoyo Manahan, awal Desember mendatang itu, sekaligus dimanfaatkan perenang Kota Bengawan guna meningkatkan potensi diri.
“Saya rasa, seluruh klub renang di Solo akan menyiapkan atlet-atlet mudanya untuk bersaing di Krapsi nanti. Apalagi ajang tersebut diperuntukkan bagi perenang usia muda,” kata Ketua Pengkot Perkumpulan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Surakarta, Devy Rachyuanto, Selasa (4/10).
Dia menjelaskan, ajang persaingan bagi klub-klub renang yang akan memperebutkan Piala Kapolda Jateng tersebut diperuntukkan atlet KU5-KU2 atau kelompok umur 7-16 tahun. Syarat lain, peserta bukan merupakan atlet peringkat pertama hingga delapan nasional.
“Batasan itu demi meningkatkan persaingan para atlet belia yang selama ini belum masuk delapan besar nasional. Jadi peserta akan lebih bersemangat bersaing untuk menjadi yang terbaik di ajang itu,” jelasnya.
Saat ini terdapat lima klub renang di Kota Bengawan. Klub-klub tersebut adalah Almagari, Tirta Dharma, Bintang Timur, Elite dan Pasific, yang melakukan pembinaan atlet sejak usia belia di berbagai tempat. “Masing-masing tentu punya perenang andalan untuk bersaing memperebutkan medali pada Krapsi di Tirtomoyo Manahan nanti,” ujarnya.
Menurut Devy, beberapa atlet muda tuan rumah Solo yang bisa menjadi andalan dalam kejuaraan tersebut antara lain Ameila (Almagari), Andrew (Pasific), Maria Talita dan Haedar (Bintang Timur). Namun di luar nama-nama tersebut, menurutnya masih banyak atlet Kota Bengawan yang punya potensi untuk menembus tiga besar.
(Setyo Wiyono / CN26)