JAKARTA, suaramerdeka.com – Sebanyak 17 negara dipastikan bakal mengirim para petenisnya untuk mengikuti Kejuaraan Tenis Putra Internasional (ITF Men’s Future) 2016 di Indonesia. Ajang ini akan digelar selama tiga seri mulai Jakarta (15-21 Agustus), Makassar (22-28 Agustus) dan Jakarta (29 Agustus – 4 September).
Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan mengemukakan, kejuaraan ini digelar untuk memberi ruang kepada atlet Indonesia untuk memperbaiki peringkat dunia. Petenis Indonesia yang akan tampil dalam babak utama adalah Christopher Rungkat yang kini berperingkat 611 dunia. Selain itu ada David Agung Susanto yang menempati peringkat 928 dunia.
Adapun pemain Indonesia yang akan berjuang melalui kualifikasi adalah Anthony Susanto, Aditya Hari Sasongko, M Iqbal Anshori, M Rizky Widianto dan Esmid Muhamad Rasyid Ridho.
“Dengan digelarnya turnamen ini, kami memberi kesempatan pada pemain-pemain muda. Kami akan cari pemain lapis dua untuk Piala Davis karena pemain lapis satu sudah kelamaan. Kami ingin mencari pelapis baru untuk berjuang membela Indonesia dan kami harap itu akan muncul di turnamen ini,” kata Wibowo Suseno Wirjawan di Jakarta, Rabu (10/8).
Pria yang akrab disapa Maman Wirjawan ini mengemukakan, pihaknya akan terus menggulirkan turnamen di dalam negeri sebagai upaya mengangkat kembali prestasi tenis nasional. Menurut Maman, olahraga tenis saat ini sudah dipandang sebelah mata dengan digusurnya sejumlah lapangan tenis di Ibu Kota seperti di Kemayoran, Kompleks Gelora Bung Karno dan Rawamangun.
“Di tengah kelesuan ini, lapangan tenis di sejumlah tempat dilenyapkan. Ini semua kami anggap sebagai tantangan. Kami tak boleh berkecil hati dan akan terus mencari solusi agar tenis Indonesia kembali bangkit,” ungkap dia.
Sementara petenis yang berasal dari 17 negara sudah memberi konfirmasi untuk mengikuti turnamen yang berhadiah 10 ribu dolar AS atau setara Rp 130 juta tersebut. Dari Eropa akan hadir petenis yang berasal dari Belgia, Inggris, Jerman dan Polandia.
Wakil benua Amerika datang dari Dominika, Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. Sementara kawasan Asia diwakili peserta dari India, Jepang, Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong. Ikut serta petenis negeri jiran Singapura dan Thailand.
“Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki kesempatan menambah petenis yang bisa langsung melaju ke babak utama menggunakan fasilitas wild card. Kami berharap petenis Indonesia dapat memanfaatkan seri turnamen internasional ini dengan maksimal sehingga lebih banyak lagi petenis nasional yang memiliki peringkat dunia,” imbuh Kabid Pertandingan PP Pelti Susan Soebakti.
(Arif M Iqbal/ CN26)